Historia/Tarikh

Penyebaran Agama-Agama di Jazirah Arab

Foto: Pixabay
48views

Sebelum agama Ibrahim, di masyarakat Arab sudah ada terlebih dahulu agama yang lain, yakni agama Yahudi, Nasrani, Majusi, dan Shabi’ah yang masuk ke dalam masyarakat Arab.

Orang Yahudi mempunyai dua latar belakang sehingga mereka berada di Jazirah Arab yang setidak-tidaknya digambarkan dalam dua hal berikut ini:

  1. Kepindahan mereka pada masa penaklukan bangsa Babilon dan Asyur di Palestina yang mengakibatkan tekanan terhadap orang-orang Yahudi, penghancuran negeri mereka, dan pemusnahan mereka di tangan Nebukadnezar pada tahun 587 SM. Di antara mereka banyak yang ditawan dan dibawa ke Babilonia. Sebagian di antara mereka juga ada yang meninggalkan Palestina dan pindah ke Hijaz, mereka menempati Hijaz bagian utara.
  2. Dimulai dari pencaplokan bangsa Romawi terhadap Palestina pada tahun 70 Masehi yang disertai dengan tekanan terhadap orang-orang Yahudi dan penghancuran haikal-haikal (kuil-kuil) mereka sehingga kabilah-kabilah mereka berpindah ke Hijaz, lalu menetap di Yatsrib, Khaibar, dan Taima’. Di sana mereka mendirikan perkampungan Yahudi dan benteng pertahanan. Maka, agama Yahudi menyebar di sebagian masyarakat Arab melalui para imigran Yahudi tersebut. Mereka selanjutnya memiliki beberapa peran yang bisa dicatat dari beberapa peristiwa yang bersifat politis, sebelum munculnya Islam. Saat Islam datang, kabilah-kabilah Yahudi yang terkenal adalah Yahudi Khaibar, Bani Nadhir, Bani Quraizhah, dan Bani Qainuqa’.

Agama Yahudi masuk ke Yaman karena dibawa oleh penjual jerami yang bernama As’ad Abu Karb. Dia pergi untuk berperang ke Yatsrib dan memeluk agama Yahudi di sana. Sepulangnya dari Yatsrib ke Yaman, dia membawa dua pemuka Yahudi dari Bani Quraizhah sehingga agama Yahudi menyebar di sana. Setelah As’ad meninggal dan digantikan oleh anaknya, Yusuf Dzu Nawas, dia memerangi orang-orang Kristen dari penduduk Najran dan memaksa mereka untuk masuk agama Yahudi.

BACA JUGA: Cobaan-Cobaan bagi Orang Beriman: Penjelasan Surah Al-Buruuj (85) Ayat 4

Karena mereka menolaknya, maka dia menggali parit dan membakar mereka di dalam parit itu. Tak ada seorang pun yang tersisa, laki-laki maupun Wanita, tua maupun muda. Ada yang mengisahkan korban yang dibunuh mencapai 20-40 ribu orang. Peristiwa ini terjadi pada bulan Oktober 523 Masehi. Al-Quran memuat sebagian kisah ini di dalam Surah Al-Buruj.

Sementara itu, agama Nasrani masuk ke Jazirah Arab melalui pendudukan orang-orang Habasyah dan Romawi. Pendudukan orang-orang Habasyah yang pertama kali di Yaman berlangsung pada tahun 340 Masehi dan terus berlanjut hingga tahun 378 Masehi. Pada masa itu, misionaris Nasrani menyelusup ke berbagai tempat di Yaman. Tidak lama kemudian, ada seseorang yang zuhud, yang doanya senantiasa dikabulkan dan memiliki karamah datang ke Najran.

Dia kemudian mengajak penduduk Najran untuk memeluk agama Nasrani. Mereka melihat garis-garis kejujuran dirinya dan kebenaran agamanya. Oleh karena itu, mereka memenuhi ajakannya untuk memeluk agama tersebut.  Bangsa Arab yang memeluk agama Nasrani adalah dari suku-suku Ghassan, kabilah-kabilah Taghlib, Thayyi’, dan yang berdekatan dengan orang-orang Romawi. Bahkan, sebagian raja Hirah juga memeluk agama Nasrani.

Adapun agama Majusi lebih banyak berkembang di kalangan bangsa Arab yang berdekatan dengan orang-orang Persia. Agama ini juga pernah berkembang di kalangan orang-orang Arab Iraq, Bahrain, dan wilayah-wilayah di pesisir Teluk Arab. Ada pula penduduk Yaman yang memeluk agama Majusi ketika bangsa Arab menduduki Yaman.

BACA JUGA: Mengenal Agama Bangsa Arab 

Sementara itu, agama Shabi’ah, menurut beberapa kisah dan catatan, berkembang di Irak dan lainnya yang dianggap sebagai agama kaum Ibrahim Kaldean. Banyak penduduk Syam dan Yaman pada masa dahulu yang memeluk agama ini. Setelah kedatangan beberapa agama baru, seperti agama Nasrani dan Yahudi, agama Shabi’ah mulai kehilangan eksistensinya dan surut. Namun, sisa-sisa penganutnya tetap ada dan bercampur dengan penganut agama Majusi, atau yang berdampingan dengan mereka di permukiman masyarakat Arab di Irak dan di pinggiran Teluk Arab.[]

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response