Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) Ayat 88

foto: Pixabay
40views

Surah An-Nisa (4) ayat 88

فَمَا لَكُمْ فِى الْمُنٰفِقِيْنَ فِئَتَيْنِ وَاللّٰهُ اَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوْا ۗ اَتُرِيْدُوْنَ اَنْ تَهْدُوْا مَنْ اَضَلَّ اللّٰهُ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا

Maka, mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran disebabkan urusan mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barang siapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.

Sebab Turunnya Ayat

Al-Bukhari, Muslim, dan yang lainnya meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit bahwa saat Rasulullah ﷺ pergi ke Uhud untuk berperang, beberapa orang yang ada dalam rombongannya kembali ke Madinah. Para sahabat Nabi ﷺ yang menyaksikan hal itu terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengatakan, “Kita bunuh saja mereka yang kembali itu,” sedangkan satu kelompok lagi berkata, “Tidak, kita tidak akan membunuh mereka.” Maka, turun firman-Nya, “Maka, mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik…

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) ayat 77 dan 83

Diriwayatkan oleh Sa’id bin Mansyur dan Ibnu Abi Hatim bahwa Sa’ad bin Mu’adz berkata, “Pada suatu hari Rasulullah ﷺ berpidato dan bersabda, ‘Siapakah yang membelaku dari orang yang menyakitiku dan mengumpulkan di rumahnya orang yang menyakitiku?’ Sa’ad bin Mu’adz menyahut, ‘Jika ia dari Aus, maka kami segera membunuhnya. Jika ia dari saudara-saudara kami dari Khazraj, maka perintahkanlah kepada kami apa yang harus kami lakukan, dan kami akan menunaikannya.’

Lalu, Sa’ad bin Ubadah bangkit dan berkata, ‘Bagaimana denganmu, wahai Ibnu Mu’adz, engkau taat kepada Rasulullah ﷺ, tetapi engkau tahu bahwa ia dari kaummu.’ Maka, berdirilah Usaid bin Hudhair dan berkata, ‘Sesungguhnya kau benar-benar, wahai Ibnu Ubadah, seorang munafik dan kau mencintai orang-orang munafik.’

Lalu, Muhammad bin Maslamah pun berdiri dan berkata, ‘Diamlah kalian. Di antara kita ada Rasulullah ﷺ, beliau yang akan menyampaikan perintahnya kepada kita dan kita melaksanakannya.’ Lalu, turunlah firman Allah, ‘Maka, mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik… ‘”

Ahmad meriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf bahwa beberapa orang Arab mendatangi Nabi ﷺ di Madinah. Lalu, mereka masuk Islam. Lalu, mereka terjangkit waba’ dan demam Madinah. Lalu, mereka pun pergi meninggalkan Madinah dan ketika di jalan bertemu dengan beberapa orang sahabat. Para sahabat tersebut bertanya, “Mengapa kalian kembali?” Mereka menjawab, “Kami terjangkit waba’ Madinah.”

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) ayat 66 dan 69

Para sahabat itu berkata lagi, “Bukankah kalian mempunyai teladan yang baik pada Rasulullah?” Sebagian dari para sahabat itu mengatakan, “Orang-orang Arab ini adalah orang-orang munafik.” Dan sebagian yang lainnya mengatakan, “Mereka bukan munafik.” Lalu, turunlah firman Allah, “ Maka, mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik… ” hingga akhir ayat. Di dalam sanad riwayat ini terjadi tadlis dan keterputusan atau (munqati).[]

 

SUMBER: ASBABUN NUZUL

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response