Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) ayat 66 dan 69

Foto: Unsplash
43views

Surah An-Nisa (4) ayat 66

وَلَوْ اَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ اَنِ اقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ اَوِ اخْرُجُوْا مِنْ دِيَارِكُمْ مَّا فَعَلُوْهُ اِلَّا قَلِيْلٌ مِّنْهُمْ ۗوَلَوْ اَنَّهُمْ فَعَلُوْا مَا يُوْعَظُوْنَ بِهٖ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَاَشَدَّ تَثْبِيْتًاۙ

Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka, “Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu,” niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka).

Ibnu Jarir meriwayatkan bahwa As-Suddi berkata, ”Ketika turun firman Allah, ‘Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka, ‘Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu,’ niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka,’ Tsabit bin Qais bin Syamas berdebat dengan seorang lelaki dari kalangan Yahudi. Lelaki Yahudi itu berkata, ‘Demi Allah, Allah telah menetapkan kepada kami untuk membunuh diri kami, maka kami pun membunuh diri kami.’ Tsabit kemudian menjawab, ‘Demi Allah, seandainya Allah mewajibkan atas kami untuk membunuh diri kami, pasti kami akan melakukannya.’ Lalu, turunlah firman Allah, ‘Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka).‘”

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) Ayat 65

Surah An-Nisa (4) ayat 69

وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَالصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰۤىِٕكَ رَفِيْقًا

Dan barang siapa yang menaati Allah dan rasul(-Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

Sebab Turunnya Ayat

Ath-Thabarani dan Ibnu Mardawaih meriwayatkan dengan sanad la ba’sa bihi (tidak mengapa) bahwa Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri, engkau lebih aku cintai daripada anakku sendiri, dan ketika aku berada di rumahku mengingatmu, aku tidak kuasa menahan diri. Maka, aku datang kemari untuk melihatmu. Namun, aku ingat kematianku dan kematianmu. Engkau pun tahu bahwa ketika engkau masuk surga, engkau akan diangkat bersama para nabi. Sedangkan aku, jika masuk surga, maka aku takut tidak dapat melihatmu.” Nabi ﷺ terdiam dan tidak menjawab kata-kata orang tersebut sama sekali hingga Jibril datang dengan membawa firman Allah, “Dan barang siapa yang menaati Allah dan rasul(-Nya…

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Masruq bahwasanya ia berkata, “Para sahabat Nabi ﷺ berkata, ‘Wahai Rasulullah, kami tidak ingin berpisah denganmu. Namun ketika engkau masuk surga, engkau akan diangkat di atas kami dan kami tidak dapat melihatmu.” Lalu, Allah menurunkan firman-Nya, ‘ Dan barang siapa yang menaati Allah dan rasul(-Nya),..'”

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) Ayat 60

Diriwayatkan dari Ikrimah bahwasanya ia berkata, “Pada suatu hari, seorang pemuda datang menghadap Rasulullah ﷺ dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami dapat melihatmu di dunia ini, tetapi di Hari Kiamat kelak kami tidak dapat melihatmu karena engkau berada di surga yang paling tinggi.’ Maka, turunlah ayat ini, lalu Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Sesungguhnya engkau akan bersamaku di surga kelak jika Allah menghendaki.'”

Ibnu Jarir meriwayatkan hadis yang serupa dari mursal Sai’d bin Zubair, Masruq, Rabi’, Qatadah, dan As-Suddi.[]

 

SUMBER: ASBABUN NUZUL

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response