Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) Ayat 60

foto: Unsplash
37views

Surah An-Nisa (4) ayat 60

اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ يَزْعُمُوْنَ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَحَاكَمُوْٓا اِلَى الطَّاغُوْتِ وَقَدْ اُمِرُوْٓا اَنْ يَّكْفُرُوْا بِهٖ ۗوَيُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّضِلَّهُمْ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Ath-Thabarani dengan sanad yang shahih dari Ibnu Abbas bahwasanya ia berkata, “Dahulu ada seorang yang berprofesi sebagai dukun yang suka memutuskan perkara yang diperselisihkan di kalangan orang-orang Yahudi yang bernama Abu Barzah Al-Aslami. Maka, beberapa orang Muslim ketika berselisih, mereka meminta Abu Barzah untuk memutuskan perkara mereka. Maka, Allah menurunkan firman-Nya, ‘ Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. Apabila dikatakan kepada mereka: ‘ Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul’, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. Maka, bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah, ‘Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna.‘” (QS. An-Nisa [4]: 60-62).

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari jalur Ikrimah atau Sa’id dari Ibnu Abbas bahwasanya ia berkata, “Abu Jullas bin Shamit, Mu’tab bin Qusyair, Rafi’ bin Zaid, dan Bisyr mengaku-ngaku sebagai orang Islam. Lalu, orang-orang Muslim dari kaum mereka mengajak mereka untuk menyelesaikan persengketaan antara mereka dengan menyerahkannya kepada Rasulullah ﷺ. Namun, mereka mengajak orang-orang Muslim tersebut untuk mendatangi dukun-dukun, yaitu para pemutus perkara pada masa jahiliyah. Maka pada mereka Allah menurunkan firman-Nya, ‘Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu… ‘

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah An-Nisa (4) Ayat 58 dan 59

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Asy-Sya’bi berkata, “Dahulu ada seorang laki-laki yang mengaku Islam bertikai dengan seorang Yahudi. Maka, orang Yahudi tersebut mengatakan, ‘Saya ingin membawa perkara kita kepada nabimu’. Ia mengatakan seperti itu karena ia sangat mengetahui bahwasanya Nabi ﷺ tidak pernah menerima sogokan ketika memutuskan suatu perkara. Akan tetapi, orang yang mengaku Muslim tersebut tidak setuju dan menginginkan untuk membawa perkara mereka kepada seorang dukun di Juhainah maka turunlah ayat ini.”[]

SUMBER: ASBABUN NUZUL

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response