Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah (2) ayat 217 dan 219

foto: unsplash
49views

Surah Al-Baqarah (2) ayat 217

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Namun, menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Fitnah (pemusyrikan dan penindasan) lebih kejam daripada pembunuhan.” Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu jika mereka sanggup. Siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya lalu dia mati dalam kekafiran, sia-sialah amal mereka di dunia dan akhirat. Mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim, dan Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, dan Al-Baihaqi dalam kitab Sunan-nya, dari Jundub bin Abdullah bahwasanya Rasulullah ﷺ mengutus beberapa orang dan juga diutus Abdullah bin Jahsy, maka mereka bertemu dengan Ibnu Al-Hadrami dan mereka membunuhnya, jika saja mereka mengetahui bahwasanya pada hari itu adalah hari dari bulan Rajab atau Jumadal, maka berkata orang-orang musyrik kepada orang-orang Mukmin, “Kalian telah membunuh pada bulan Haram, maka Allah menurunkan ayat, ‘Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang berperang pada bulan haram….’”

Beberapa orang dari mereka berkata, “Jika mereka tidak mendapatkan dosa, maka mereka tidak akan mendapatkan pahala, maka turunlah ayat, ‘Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’”

Dan riwayat ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Mandah dalam perkara sahabat Rasulullah, dari jalur Utsman bin Atha, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas.

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah (2) ayat 208, 214, dan 215

Surah Al-Baqarah (2) ayat 219

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ

Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. (Akan tetapi,) dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.” Mereka (juga) bertanya kepadamu (tentang) apa yang mereka infakkan. Katakanlah, “(Yang diinfakkan adalah) kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir

 Sebab Turunnya Ayat

Firman Allah, “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang khamar” cerita tentang kejadiannya ada pada surah Al-Ma’idah.

Firman Allah, “Mereka (juga) bertanya kepadamu (tentang) apa yang mereka nafkahkan.

Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwasanya beberapa orang dari sahabat ketika diperintahkan untuk memberi nafkah di jalan Allah, mereka mendatangi Rasulullah ﷺ dan bertanya, “Sesungguhnya kami tidak mengetahui nafkah apakah yang diperintahkan kepada kami dari harta-harta kami, maka apakah yang kami berikan nafkah dari harta-harta kami?” Maka, Allah menurunkan ayat, “Mereka (juga) bertanya kepadamu (tentang) apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, “(Yang dinafkahkan adalah) kelebihan (dari apa yang diperlukan).”

Dan ia juga mengeluarkan dari Yahya, bahwasanya ia mendengar Mu’adz bin Jabal dan Tsa’labah datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata, “Wahai Rasulullah, kami mempunyai budak-budak dan keluarga, maka apakah yang kami berikan nafkahnya dari harta-harta kami?” maka Allah menurunkan ayat ini.”[]

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah (2) ayat 204 dan 207

Sumber: Asbabun Nuzul: Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Quran, karya Imam As-Suyuthi, penerbit Pustaka Al-Kautsar

 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response