Historia/Tarikh

Penerjemah Pertama Al-Quran ke dalam Bahasa Inggris

Foto: Unsplash
81views

Al-Quran merupakan kitab suci yang mengajarkan nilai yang tak usang. Kandungannya benar-benar mengagumkan. Meskipun ia diturunkan lima belas abad silam, nilai-nilainya bisa diadaptasi dalam kehidupan masyarakat modern.
Mungkin orang tak percaya, tapi faktanya memang seperti itu. Ajaib. Karena keistimewaan inilah semua orang berhak membacanya dan merenungkan makna-maknanya.

Tidak hanya orang Arab. Orang non-Arab pun butuh mengetahuinya. Inilah yang menjadi alasan Al-Quran diterjemahkan ke berbagai bahasa, yakni untuk menjawab kebutuhan manusia di setiap zaman. Penerjemahan Al-Quran juga dilakukan ke dalam Bahasa Inggris, bahasa komunikasi nomor satu di jagad ini. Lantas, siapa yang berjasa pertama kali menerjemahkan kitab suci ini ke dalam Bahasa Inggris? Berikut ini kisahnya.

BACA JUGA: Al-Quran: Kitab Sempurna Pegangan Umat Muslim Seluruh Dunia

Mengenal Sang Penerjemah
Sosok yang pertama kali menerjemahkan AL-Quran ke dalam Bahasa Inggris adalah Sir Abdullah Yusuf Ali. Beliau adalah seorang Muslim berkewarganegaraan Inggris yang berasal dari Pakistan. Yusuf Ali lahir pada 14 April 1872 di Kota Bombai, India. Saat itu, India tengah dijajah oleh Inggris. Yusuf Ali terlahir dari keluarga Muslim dan dididik dengan pendidikan Islami. Melalui perhatian dan bimbingan keluarganya, beliau berhasil menghafal 30 juz Al-Quran. Ia pun mampu berkomunikasi Bahasa Arab dan Inggris dengan lancar.

Kemampuan Bahasa Inggris Abdullah Yusuf Ali tak sembarang. Ia kuliah sastra Inggris di beberapa universitas Eropa, salah satunya di Universitas Leeds. Ia juga memiliki kesungguhan dalam mempelajari Al-Quran dan tafsiran para sahabat Nabi.

Kemampuan Yusuf Ali terdengar juga oleh Muhammad Iqbal (pemikir India/Pakistan). Muhammad Iqbal kemudian menunjuk Abdullah Yusuf Ali sebagai Direktur Islamic College of Lahore, India (karena dulu Pakistan masih menjadi wilayah India).  Setelah itu, Yusuf Ali kembali ke Inggris dan wafat di London pada 10 Desember 1953. Ia dimakamkan di pemakaman khusus Muslim di Brockward-Suri, dekat Werkneck, Inggris.

Semasa hidupnya, Abdullah Yusuf juga memiliki andil dalam pembangunan masjid ketiga di Amerika Utara. Sebuah masjid yang dinamai Masjid Ar-Rasyid yang terletak di Kota Edmonton Alberta, Kanada. Masjid tersebut dibangun pada Desember 1938.

BACA JUGA: Mengenal Luqman Al-Hakim dan Nasihat-Nasihat Penuh Hikmah

Awal Kisah
Buku The Holy Qur’an: Text, Translation and Commentary adalah karya fenomenal Abdullah Yusuf Ali. Terjemah Al-Quran Bahasa Inggris ini dicetak pada tahun 1934. Sejak itu, terjemah ini dicetak berulang-ulang dan disebarkan ke berbagai penjuru dunia. Karya ini kemudian menjadi terjemah Al-Quran yang paling banyak beredar dan paling banyak digunakan oleh negara-negara yang berbahasa Inggris.

Mengacu pada catatan sejarah, Sir Abdullah Yusuf Ali sebenarnya bukan orang pertama yang menerjemahkan Al-Quran ke dalam Bahasa Inggris. Sebelumnya telah ada George Seale, orientalis Inggris (1697-1736), dan Muhammad Marmadok (19 Mei 1875-1936), seorang Muslim Inggris.

Namun, Sir Abdullah Yusuf Ali justru yang lebih dikenal sebagai penerjemah pertama. Terjemahannya juga lebih dikenal dibanding karya dua orang pendahulunya. Mengapa bisa demikian? Jawabannya karena terjemah karya Abdullah Yusuf Ali lebih menarik. Ia tidak hanya menerjemahkan kata per kata, tetapi juga memberikan padanan kata yang lebih sempurna, Ia juga memberikan tafsiran ringkas dan mudah dari masing-masing ayat.

BACA JUGA: Nuzulul Quran: Persitiwa Saat Pertama Kali Diturunkannya Al-Quran

Hal ini sebagaimana yang beliau sampaikan dalam bagian pengantar dari karya terjemahnya. Abdullah Yusuf Ali menyatakan: “Saudara-saudaraku yang aku hormati, apa yang aku persembahkan di hadapan Anda sekalian adalah tafsir Al-Quran Al-Karim dengan Bahasa Inggris. Aku terjemahkan kata per kata dari teks aslinya. Namun, buku ini bukanlah semata-mata alih bahasa saja, melainkan juga memuat penggambaran tentang makna-maknanya semampu yang aku pahami dari teks asli untuk kusajikan pada Anda sekalian.

Sudah seharusnya buku ini bersesuaian antara teks aslinya dengan hasil terjemahnya secara detail. Tapi, itu terbatas dengan kemampuan penaku. Aku ingin agar Bahasa Inggris sendiri menjadi Bahasa Islam (yang bisa sepadan nilai rasanya dengan Bahasa Arab pen.) Namun, hal itu mustahil. Tapi aku berusaha semampuku untuk menghadirikan ke hadapan Anda terjemah yang sepadan, yang membantu Anda dalam memahami Al-Quran Al-Karim.”

Abdullah Yusuf Ali menghabiskan 40 tahun usianya untuk menyempurnakan terjemah ini. Karena apa yang ia lakukan, Allah membuat namanya dikenang karena jasa dan usahanya yang besar. Bahkan, Syaikh Ahmad Deedat dalam ceramah-ceramahnya, sering menyebut nama Abdullah Yusuf Ali dan jasa besarnya menerjemahkan Al-Quran. Ia juga menganjurkan agar orang-orang memilih Al-Quran terjemah karya Abdullah Yusuf Ali.

Tidak hanya itu, para sastrawan Inggris pun memuji kemampuan bahasa Abdullah Yusuf Ali. Mereka sebut ia sebagai Shakespeare Inggris. Ia adalah rujukan dalam Bahasa Inggris dan gramatikanya. Terjemah Al-Quran karya Abdullah Yusuf Ali tidak hanya bermanfaat sebagai alih bahasa, tetapi juga menginspirasi banyak orientalis untuk belajar Bahasa Arab dan Islam.

BACA JUGA: Abu Bakar, Laki-laki Dewasa yang Pertama Memeluk Islam

Demikian kisah hidup Abdullah Yusuf Ali, orang pertama yang menerjemahkan Al-Quran ke dalam Bahasa Inggris. Semoga Allah merahmatinya dan membalas jasanya dengan balasan yang terbaik.

Sumber tulisan:

Orang Pertama Yang Menerjemah Alquran ke Bahasa Inggris

 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response