Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 100 dan 113

foto: Unsplash
54views

Surah Al-Imran (3) Ayat 100

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تُطِيْعُوْا فَرِيْقًا مِّنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ يَرُدُّوْكُمْ بَعْدَ اِيْمَانِكُمْ كٰفِرِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti segolongan dari orang yang diberi Alkitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang-orang kafir setelah beriman.

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Al-Firyabi dan Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Abbas r.a. berkata, “Dahulu orang-orang Aus dan Al-Khazraj pada zaman Jahiliyyah saling memusuhi, pada suatu ketika, setelah kedatangan Islam, mereka berkumpul dan berbimcang-bincang tentang apa yang permah terjadi antara mereka dahulu sebelum keadatangan Islam. Hingga tumbuh rasa kemarahan antara mereka, kemudian mereka saling mengacungkan pedang. Maka, turunlah firman Allah, ‘Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir’ dan dua ayat setelahnya.

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 86 dan 97

Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dan Abu Syaikh dari Zaid bin Aslam berkata, “Seorang Yahudi bernama Syas bin Qais berjalan melintasi sebagian orang-orang Aus dan Khazraj yang sedang berbincang-bincang yang dahulunya mereka saling bermusuhan. Hal ini membuat Syas merasa marah, maka kemudian menyuruh seorang Yahudi yang berjalan bersamanya untuk bergabung dengan orang-orang tersebut dengan mengingatkan mereka tentang hari Bu’ats, maka orang tersebut melakukan sesuai dengan apa yang diperitahkan Syas, maka kedua kelompok tersebut mulai terpengaruh dan mulai berelisih dan membangga-banggakan kelompoknya masing-masing hingga ada dua orang meloncat ke depan yaitu Aus bin Qaidzi dari Aus dan Jabar bin Shakr dari Khazraj. Mereka saling menghina dan berdebat yang kemudian memancing emosi kedua belah pihak hingga mereka bersiap untuk saling menyerang. Hal tersebut terdengar oleh Rasulullah dan beliau langsung mendatangi mereka, dan menasihatinya, kedua kelompok mendengarkan dengan baik dan menaati Nabi. Maka, turunlah ayat pada Aus dan Jabbar dan orang-orang yang bersama mereka, ‘Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti segolongan dari orang yang diberi Alkitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang-orang kafir setelah beriman’ dan turun ayat, ’Hai, ahli kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah’ pada Syas bin Qais.

Surah Ali-Imran (3) Ayat 113

۞ لَيْسُوْا سَوَاۤءً ۗ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اُمَّةٌ قَاۤىِٕمَةٌ يَّتْلُوْنَ اٰيٰتِ اللّٰهِ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُوْنَ

Mereka tidak sama. Di antara Ahlulkitab ada golongan yang lurus. Mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari dalam keadaan bersujud (shalat).

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 77 dan 79

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim, Ath-Thabrani, dan Ibnu Mandah Riwayat yang berkaitan dengan para sahabat, dari Ibnu Abbas r.a. berkata, “Ketika Abdullah bin Sallam, Tsa’labah bin Sa’yah, Asad bin Ubaid, dan beberapa orang Yahudi memeluk Islam, mereka beriman dan mempercayai juga mencintai Islam.  Berkatalah para pendeta Yahudi dan beberapa orang kafir, ‘Tidaklah orang yang beriman kepada Muhammad kecuali orang-orang yang buruk di antara kita. Jika mereka adalah orang-orang yang baik dari kita, maka mereka tidak akan meninggalkan agama nenek moyang mereka dan berpaling kepada agama Islam.’ maka turunlah firman Allah, ‘’Mereka tidak sama. Di antara Ahlulkitab ada golongan yang lurus. Mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari dalam keadaan bersujud (shalat).’”

Diriwayatkan oleh Ahmad, An-Nasa’i, dan selain mereka dari Ibnu Mas’ud berkata, “Pada suatu hari, Rasulullah mengakhirkan untuk melaksanakan shalat Isya, kemudian ia berangkat menuju masjid dan beliau melihat orang-orang sedang menunggu juga untuk melaksanakan shalat. Kemudian Nabi bersabda, ‘Tidak ada satu lenganut agama mana pun selain kalian yang mengingat Allah pada waktu ini, maka diturunkanlah ayat ini,’Mereka tidak sama. Di antara Ahlulkitab ada golongan yang lurus. Mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari dalam keadaan bersujud (shalat).’”[]

 

SUMBER: ASBABUN NUZUL

 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response