Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 86 dan 97

Foto: Unsplash
61views

Surah Ali Imran (3) ayat 86

كَيْفَ يَهْدِى اللّٰهُ قَوْمًا كَفَرُوْا بَعْدَ اِيْمَانِهِمْ وَشَهِدُوْٓا اَنَّ الرَّسُوْلَ حَقٌّ وَّجَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ

Bagaimana (mungkin) Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kufur setelah mereka beriman dan mengakui bahwa Rasul (Muhammad) itu benar dan bukti-bukti yang jelas telah sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh An Nasa’i, Ibnu Hibban, dan Al Hakim dari Ibnu Abbas r.a. berkata, “Dahulu seseorang dari kaum Anshar memeluk Islam, lalu ia murtad, kemudian ia menyesal dan mengirim pesan kepada kaumnya yang berisi, ‘Kirimlah pesan kepada Rasulullah, apakah aku masih bisa bertobat?’ Maka turunlah firman Allah, ‘Bagaimana (mungkin) Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kufur setelah mereka beriman dan mengakui bahwa Rasul (Muhammad) itu benar dan bukti-bukti yang jelas telah sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

Maka, kaumnya mengirimkan kabar gembira tersebut, kemudian orang tersebut memeluk Islam kembali.’”

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 77 dan 79

Diriwayatkan oleh Musaddad dalam Musnad-nya, dan Abdurrazzaq dari Mujahid berkata, “Al-Harits bin Suwaid datang kepada Rasulullah, lalu ia memeluk Islam dan kemudian ia kembali kepada kekafiran. Dan, setelah itu, ia kembali kepada kaumnya. Maka, Allah menurunkan firmannya ‘Bagaimana (mungkin) Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kufur setelah mereka beriman…’ hingga firman Allah, ‘karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang’, kemudian seseorang membawa ayat ini kepada Harits dan membacakannya, kemudian Harits berkata, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui bahwa engkau adalah seseorang yang sangat jujur, dan sesungguhnya Rasulullah lebih jujur daripada engkau, dan sesungguhnya Allah lebih jujur.’ Kemudian, dia kembali dan memeluk Islam dan berislam dengan baik.

Surah Ali Imran (3) Ayat 97

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu) mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 65 dan 72

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Sa’id bin Mansyur dari Ikrimah berkata, “Ketika turun ayat, ‘Barang siapa yang mencari agama selain agama Islam maka sekali-kali tidak akan diterima agama itu daripadanya, dan ia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi,‘ orang-orang Yahudi berkata, ‘Kami-lah orang-orang Islam.’ Kemudian Nabi berkata kepada mereka, ‘Sesungguhnya Allah mewajibkan atas orang-orang Muslim untuk menunaikan haji ke Baitullah.’ Mereka berkata, ‘Tetapi Allah tidak mewajibkannya kepada kami,’ dan mereka menolak untuk menunaikan kewajiban haji tersebut. Maka, turunlah firman Allah, ‘Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.’”[]

 

SUMBER: ASBABUN NUZUL

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response