Ibrah

Mengenal Zaid bin Tsabit: Penulis Wahyu Tepercaya

Foto: Unsplash
79views

Dalam sejarah kenabian, sejumlah sahabat Nabi Muhammad Saw. berasal dari kalangan anak-anak. Meskipun usia terpaut cukup jauh, mereka menunjukkan keimanan dan keislaman yang teguh. Kesetiaan mereka dalam turut memperjuangkan syiar dakwah pun tidak dapat dipandang remeh.

Salah seorang sahabat yang masih belum baligh tatkala beriman kepada Rasulullah Saw. adalah Zaid bin Tsabit. Orangnya masih belia, seumur anak-anak SD sekarang. Namun, Allah ternyata memberikan keistimewaan kepadanya. Anak lelaki ini pun memiliki kecerdasan dan ketajaman berpikir yang luar biasa.

Zaid bin Tsabit dilahirkan pada tahun 10 sebelum hijriyah. Ia 10 tahun lebih muda dibandingkan Ali bin Abi Thalib. Zaid dan keluarganya berasal dari kabilah Bani An-Najjar, yakni keluarga yang termasuk kelompok awal penduduk Madinah yang menerima Islam.

BACA JUGA: Penerjemah Pertama Al-Quran ke dalam Bahasa Inggris

Zaid tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan berwawasan luas di bawah bimbingan dan didikan orang tuanya,. Suatu ketika, Rasulullah Saw.  tidak mengizinkan Zaid kecil untuk bergabung dalam keprajuritan kaum Muslim karena usianya memang masih sangat belia.

Meskipun kecewa, Zaid kecil  tak lantas putus asa. Untuk mengobati kekecewaannya, Zaid mencari aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Jalan itu ia temukan, yakni menghafal dan memperdalam Al-Quran.

Allah Swt. menganugerahkan Zaid bin Tsabit berupa kelebihan dan ketajaman berpikir. Niatnya untuk mendalami Al-Quran ia utarakan kepada sang ibu, Nuwair binti Malik. Dengan senang hati, ibundanya itu pun mendukung penuh. Keluarga besarnya pun mendukung.

Mereka mendatangi Rasulullah dan mengatakan kepada beliau bahwa Zaid kecil sudah mampu menghafal beberapa surah Al-Quran dengan bacaan yang sesuai dengan bacaan yang disampaikan oleh Rasulullah. Mereka pun mengatakan bahwa Zaid dapat membaca dan menulis huruf Arab.

BACA JUGA: Mengenal Luqman Al-Hakim dan Nasihat-Nasihat Penuh Hikmah

Rasulullah Saw. pun langsung mendengarkan bacaannya. Benar, ternyata bacaan Zaid sangat bagus dan fasih. Beliau merasa bergembira lantaran apa yang diucapkan dan didengarnya langsung dari Zaid melebihi dari apa yang dikatakan keluarganya tersebut.

Rasulullah kemudian meminta Zaid untuk membaca dan menulis bahasa Ibrani (bahasa orang Yahudi), dan Zaid kecil pun menyanggupinya. Dalam waktu yang tidak lama, bahasa Ibrani mampu Zaid kuasai. Oleh Rasulullah, Zaid juga diperintahkan mempelajari bahasa Suryani. Zaid menguasai bahasa itu dalam waktu singkat. Sejak itu, Zaid menjadi penerjemah bahasa Yahudi dan Suryani untuk Rasulullah Saw.

Setelah Rasulullah yakin dengan kemampuan Zaid, barulah beliau menugaskannya menulis risalah langit (Al-Quran). Jadilah, ia penulis wahyu. Maka, bila wahyu turun, Rasul Saw. akan memanggil Zaid lalu membacakan ayat-ayat yang turun itu kepadanya. Lantas, Zaid disuruh beliau untuk menuliskannya. Zaid menulis ayat-ayat Al-Quran langsung berdasarkan dikte yang diucapkan Rasulullah. Hal tersebut dilakukannya secara bertahap sesuai dengan urutan diturunkannya ayat tersebut.

BACA JUGA: Al-Quran: Kitab Sempurna Pegangan Umat Muslim Seluruh Dunia

Oleh karena itu, Zaid bukan saja dikenal sebagai penerjemah bahasa Ibrani dan pencatat wahyu Rasul. Ia juga masyhur di kalangan para sahabat sebagai tempat umat Islam bertanya ihwal Al-Quran sesudah Rasulullah Saw. wafat.

Selain pada masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Zaid juga menjadi ketua kelompok penghimpun Al-Quran pada masa kekhalifahan ketiga, Utsman bin Affan. Khalifah Umar bin Khattab pun mengakui Zaid sebagai tempat rujukan para sahabat tentang Al-Quran. Zaid bin Tsabit Wafat di Madinah dalam usia 56 tahun. Ia wafat pada tahyn 51 hijriah atau 52 hijriah.

Demikianlah kisah seorang Zaid bin Tsabit, sosok yang Allah karunia kecerdasan dan ketajaman berpikir. Jasa Zaid bin Tsabit begitu luar biasa dalam penyusunan mushaf Al-Quran hingga kemudian menyebar ke seluruh dunia. Semoga Allah muliakan Zaid bin Tsabit.[]

 

Sumber tulisan:

https://dalamislam.com/sejarah-islam/biografi-zaid-bin-tsabit

https://www.republika.id/posts/40062/zaid-bin-tsabit-sang-sahabat-pencatat-wahyu

https://islamdigest.republika.co.id/berita/qrwqwn313/keistimewaan-zaid-bin-tsabit-part1.

 

 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response