Uncategorized

Mukjizat Surah Al-Baqarah (2) ayat 26

foto: Pixabay
36views

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 26:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ

Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu

Allah memberi perumpamaan dari makhluk-Nya yang paling sederhana pada zaman itu, baik dari segi bentuk, manfaat, maupun bahayanya. Al-Quran juga mengisyaratkan akan adanya makhluk yang lebih kecil selain nyamuk yang saat itu belum ditemukan, dan di abad ini telah ditemukan virus-virus kecil yang hanya mampu dilihat oleh alat pembesar. Penemuan virus-virus tersebut menandakan kebenaran ayat ini.

BACA JUGA: Mukjizat Surah Al-Baqarah (2) ayat 19 dan 22

Penyakit-penyakit yang dapat disebabkan nyamuk adalah penyakit malaria dan demam. Yang paling parah adalah Encephalomaningitis dan Encephalomyelitis, yaitu penyakit mematikan yang menyerang sel-sel otak, dan setiap tahun ada sekitar 270 juta jiwa terkena malaria yang disebabkan nyamuk. Meskipun begitu, di samping bahaya mematikan yang dimunculkannya, nyamuk juga memiliki beberapa keistimewaan luar biasa.

Seekor nyamuk jantan yang telah Cukup dewasa untuk kawin akan menggunakan antenanya–organ pendengar–untuk menemukan nyamuk betina. Fungsi antena nyamuk jantan berbeda dengan antena nyamuk betina. Bulu tipis di ujung antena nyamuk jantan sangat peka terhadap suara yang dipancarkan nyamuk betina. Tepat di sebelah organ seksual nyamuk jantan, terdapat anggota tubuh yang membantunya mencengkeram nyamuk betina ketika mereka melakukan perkawinan di udara. Nyamuk jantan terbang berkelompok sehingga terlihat seperti awan.

Seekor nyamuk betina mampu bertelur dalam sekali tetasan hingga 300 butir telur dan telurnya bisa pecah dan langsung aktif seperti nyamuk dewasa dalam sehari atau dua hari. Telurnya juga bisa bertahan hingga dua minggu dan tidak membusuk. Dalam mengindra segala sesuatu di sekitarnya, nyamuk memiliki sensor yang mampu mendeteksi tempat kita berada meski dalam gelap sekalipun. Oleh karena itu, nyamuk dapat mengetahui keberadaan kita dalam gelap. Ia mendeteksi panas dalam tubuh kita dengan warna yang tertangkap oleh sensor nyamuk.

BACA JUGA: Mukjizat yang Terkandung dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 10, 14, dan 15

Nyamuk yang disebut dalam Al-Quran adalah nyamuk jenis betina. Ia mampu melakukan penularan penyakit serta keistimewaan tersebut, sedangkan yang jantan tidak mampu melakukan seperti yang dilakukan sang betina. Oleh karena itu, Al-Quran menyebutnya dengan betina (mua’annats) itu karena keistimewaan yang betina daripada yang jantan. Inilah keilmiahan Al-Quran yang telah menyebut nyamuk lengkap dengan jenisnya dengan begitu detail yang hanya mampu diungkap manusia pada abad ke-21 ini.[]

 

SUMBER: THE GREAT QURAN

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response