Kisah Al-Quran

Pentingnya Memberikan Nasihat Penuh Keikhlasan

Foto: Unsplash
41views

Allah berfirman dalam Surah Thaha ayat 70:

فَاُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِرَبِّ هٰرُوْنَ وَمُوْسٰى

Lalu, para penyihir itu merunduk bersujud seraya berkata, “Kami telah percaya kepada Tuhannya Harun dan Musa.”

Kata فَاُلْقِيَ yang dibawakan dalam bentuk kata kerja pasif (fi’il madhi mabni lilmajhul) benar-benar mengesankan bahwa para penyihir itu benar-benar tersungkur pasrah, dan tunduk sujud tanpa ada keraguan sama sekali, ketika melihat ular-ular palsu mereka dimakan habis oleh ular Nabi Musa. Tambah lagi, tali-tali dan tongkat-tongkat mereka lenyap tanpa bekas, yang menandakan bahwa ular Nabi Musa benar-benar memakan habis semua itu. Mereka tahu pasti bahwa mengubah tongkat menjadi ular hakiki, bukan ilusi belaka, bukanlah sihir melainkan murni mukjizat dari Tuhan semesta alam. Dan ketika itu pula mereka menyadari dengan pasti bahwa Nabi Musa bukanlah penyihir, melainkan benar-benar seorang utusan Allah.

Para ulama mengatakan bahwasanya ini dalil bahwa sihir tidak bisa mengubah hakikat, yang ada hanya ilusi, halusinasi, atau khayalan. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa sihir hanyalah berefek pada indra seseorang. Ia tidak dapat mengubah suatu unsur menjadi hakikat unsur yang lain. Ia tidak bisa mengubah tongkat menjadi ular, manusia menjadi batu, daun menjadi uang, kerikil menjadi emas, dan yang semisalnya. Sihir hanya mempermainkan khayalan dan penglihatan korbannya. Seandainya para penyihir Fir’aun mampu mengubah suatu unsur menjadi unsur yang lain, tentu merekalah yang seharusnya dengan mudahnya memimpin Mesir dan tidak perlu tunduk di bawah kekuasaan Fir’aun.

BACA JUGA: Kisah Pertarungan Nabi Musa a.s. dan Para Penyihir Fir’aun

Para ulama mengatakan bahwa salah satu faktor berimannya para penyihir adalah dampak nasihat Nabi Musa kepada mereka sebelum berduel, yaitu ucapan beliau dalam Surah Thaha (20) ayat 61:

وَيْلَكُمْ لَا تَفْتَرُوْا عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا فَيُسْحِتَكُمْ بِعَذَابٍۚ وَقَدْ خَابَ مَنِ افْتَرٰى

Celakalah kamu! Janganlah kamu mengada-ngadakan kedustaan terhadap Allah, nanti Dia membinasakan kamu dengan azab. Dan sungguh rugi orang yang mengadakan kedustaan!

Dari sini kita belajar untuk jangan pernah meremehkan nasihat, walau nasihat itu singkat, walau tampaknya momen tersebut tidak pas untuk menasihati. Selama nasihat itu didasari keikhlasan dan ketulusan hati, Insya Allah ia akan berubah manis, cepat ataupun lambat.

Suatu hari, Nabi ﷺ pernah bertemu seseorang yang bernama Suwaid bin Shamit, yang ketika itu sedang berada di Mekkah untuk melaksanakan haji dan umrah. Maka, Rasulullah ﷺ pun mengajak untuk memeluk Islam. Suwaid pun menjawab, “Barangkali apa yang ada padamu sama seperti yang ada padaku.” Mendengar itu, Rasulullah ﷺ berkata, “Memangnya apa yang ada padamu?” Suwaid menjawab, “Hikmah Lukman.” Nabi berkata, “Coba tunjukkan kepadaku.” Lalu, Suwaid pun menunjukkannya kepada Nabi.

Setelah melihatnya Rasulullah ﷺ pun bersabda: “Sungguh ini memanglah ucapan yang baik, tetapi apa yang ada padaku jauh lebih baik daripada ini. Yang aku bawakan kepadamu adalah Al-Quran yang Allah turunkan kepadaku sebagai petunjuk dan cahaya.”

BACA JUGA: Perintah Berdakwah dengan Kata-Kata yang Lembut

Kemudian Rasulullah membacakannya dan kembali mengajak Suwaid untuk memeluk Islam. Setelah beberapa saat mendengarkan, Suwaid berkata, “Sungguh ini memanglah perkataan yang baik.”

Suwaid pun kemudian kembali ke Madinah dan terbunuh di sana ketika berperang dengan suku Khazraj. Sebagian tokoh masyarakat kaumnya berkata, “Kami bersaksi bahwa ia terbunuh sebagai seorang Muslim.” Suwaid bin Shamit berpisah dari Nabi Muhammad dalam kondisi belum beriman, tetapi perlahan cahaya keislaman itu memasuki hatinya hingga akhirnya ia wafat dalam kondisi beriman.[]

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response