![](https://pusatstudiquran.com/wp-content/uploads/2023/11/kelak-menghadap-Allah-sendirian.jpg)
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Surah Thaha (20) ayat 46:
قَالَ لَا تَخَافَآ اِنَّنِيْ مَعَكُمَآ اَسْمَعُ وَاَرٰى
Allah berfirman, “Janganlah kamu berdua khawatir. Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.”
Maksud kebersamaan pada ayat di atas adalah kebersamaan yang khusus. Kebersamaan Allah terhadap hamba-Nya terbagi menjadi dua:
- Kebersamaan umum, yakni Allah selalu bersama hamba-hamba-Nya dengan ilmu-Nya. Allah berfirman dalam Surah Al-Mujadalah ayat 7:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَا يَكُوْنُ مِنْ نَّجْوٰى ثَلٰثَةٍ اِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ اِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَآ اَدْنٰى مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْثَرَ اِلَّا هُوَ مَعَهُمْ اَيْنَ مَا كَانُوْاۚ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Tidakkah kamu perhatikan bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada Hari Kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
BACA JUGA: Allah Berbicara Dengan Sesuatu yang Didengar
Tidak ada satu orang pun yang terluput dari Pengetahuan Allah. Dan, di antara kejahilan yang mencelakakan kaum musyrikin adalah mereka menyangka bahwa ada di antara perbuatan mereka yang tidak diketahui oleh Allah. Allah berfirman dalam Surah Fushshilat (41) ayat 22-23:
Bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
- Kebersamaan khusus, yakni Allah membersamai hamba-Nya dengan pertolongan-Nya. Inilah yang dimaksud firman Allah dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 153:
اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
… Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
BACA JUGA: Ketika Allah Berbicara dengan Nabi Musa
Dan juga yang semisalnya seperti dalam Surah An-Nahl (16) ayat 128:
اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَ ࣖ ۔
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan
Dan juga dalam Surah Thaha ayat 46:
قَالَ لَا تَخَافَآ اِنَّنِيْ مَعَكُمَآ اَسْمَعُ وَاَرٰى
Allah berfirman, “Janganlah kamu berdua khawatir. Sesungguhnya Aku beserta kamu berdua. Aku mendengar dan melihat.
Faedah Ayat
Perhatikan bagaimana Allah membedakan antara sifat ilmu pada “sesungguhnya aku beserta kamu berdua”, sifat mendengar, dan sifat melihat. Sifat ilmu, melihat, dan mendengar adalah sifat yang berbeda dan tidak boleh disamakan. Ini adalah bantahan atas Asya’irah yang menyamakan antara ketiganya dengan men-takwil sifat mendengar dengan mengetahui perkara-perkara yang didengar, serta men-takwil sifat melihat dengan mengetahui perkara-perkara yang dilihat. Jadi, menurut mereka Allah tidaklah melihat dan tidak pula mendengar tetapi mengetahui apa yang terlihat dan terdengar.
BACA JUGA: Penjelasan Tentang Allah Ber-Istiwa’ di Atas Arsy
Adapun Ahlussunnah Wal Jamaah tidaklah men-takwil. Mereka meyakini bahwa Allah Maha Melihat dan Maha Mendengar tanpa membahas bagaimana kaifiat penglihatan dan pendengaran Allah karena hal itu adalah urusan Allah dan manusia tidaklah pernah diberi pengetahuan tentang hal itu yang sama sekali.[]
SUMBER: TAFSIR AT TAYSIR
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL