Kisah Al-Quran

Bantahan terhadap Umat Nasrani yang Menyatakan Isa a.s. Adalah Anak Allah

Foto: UInsplash
64views

Ketika mendapat semua celaan dan cercaan kaumnya, Maryam tidaklah berucap sepatah kata pun. Ia hanya menunjuk kepada Nabi Isa yang masih bayi seakan-akan memerintahkan mereka untuk bertanya langsung kepada bayi yang ada dalam gendongannya.

Mendengar itu kaumnya pun merasa keheranan dan menganggap bahwasanya Maryam telah menghina dan mempermainkan mereka. Mereka menyangka bahwa Maryam tidak ingin bertanggung jawab dan malah menyuruh mereka meminta penjelasan kepada seorang bayi.

Tiba-tiba, dengan izin Allah, bayi yang masih dalam buaian itu pun berbicara, sebagaimana diceritakan dalam Surah Maryam ayat 30-32:

قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰىنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ (30) وَّجَعَلَنِيْ مُبٰرَكًا اَيْنَ مَا كُنْتُۖ وَاَوْصٰنِيْ بِالصَّلٰوةِ وَالزَّكٰوةِ مَا دُمْتُ حَيًّا ۖ  (31) وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَتِيْ وَلَمْ يَجْعَلْنِيْ جَبَّارًا شَقِيًّا

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”

BACA JUGA: Kisah Maryam Pulang ke Kaumnya Membawa Bayi

Ayat tersebut merupakan bantahan telak kepada orang-orang Nasrani yang mengklaim bahwa Isa a.s. adalah Tuhan atau anak Allah. Isa sendiri yang memproklamasikan penghambaannya kepada Allah. Kemudian Isa menyatakan bahwa Allah telah memberinya Alkitab (Injil) dan telah menjadikannya sebagai seorang nabi. Mengapa yang digunakan di sini adalah kata kerja lampau, padahal saat itu Injil belumlah diturunkan kepada beliau? Bisa jadi yang dimaksud adalah bahwa pemberian Alkitab (Injil) kepada Nabi Isa sudah lama tercatat di Lauhul Mahfudz. Dan bisa juga dijelaskan sesuai fakta linguistik yang ada bahwa menggunakan fi’il madhi (kata kerja lampau) untuk mengungkapkan sesuatu di masa mendatang yang sudah pasti akan terjadi, merupakan metode yang memang dikenal dan digunakan dalam bahasa Arab, sebagaimana berbagai contoh serupa banyak didapati di dalam Al-Quran.

Kemudian, Nabi Isa menyatakan bahwa Allah telah menjadikannya diberkahi di mana pun ia berada. Di antara keberkahan Nabi Isa adalah beliau selalu mengajarkan kebaikan di mana saja beliau berada, dan juga selalu membantu orang lain yang membutuhkan, baik dengan tenaganya ataupun nasihatnya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Nabi ﷺ bahwa keberkahan seorang Muslim seakan pohon kurma karena seluruh bagian pohon kurma dapat dimanfaatkan oleh manusia.

BACA JUGA: Ketika Allah Menampakkan Mukjizat kepada Maryam

Ayat ini merupakan bantahan terhadap kelompok Qadariyah yang mengatakan bahwa Allah tidak menetapkan takdir hamba-Nya. Bagi mereka, manusia ibarat robot yang diciptakan kemudian dibiarkan begitu saja. Sedangkan kita, Ahlussunnah, beriman dengan adanya takdir dan bahwasanya manusia memiliki kehendak, tetapi kehendak tersebut berada di bawah kehendak Allah. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah At-Takwir (81) ayat 29:

وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ

Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah  Tuhan seluruh alam.

Dalam ayat-ayat ini dengan jelas dinyatakan bahwa yang mengangkat Nabi Isa sebagai nabi, yang memberikan kepadanya Alkitab, kemudian menjadikannya membawa keberkahan di mana pun beliau berada adalah Allah bukan usaha Nabi Isa sendiri.

Ayat ini juga merupakan bantahan kepada sebagian ahli filsafat yang menyatakan bahwa kenabian bisa diperoleh dengan usaha dan proses tertentu, bukan pilihan dari Allah. Lihatlah Nabi Isa yang telah Allah angkat menjadi nabi tanpa ada usaha dan pelatihan-pelatihan ruhani yang beliau lakukan sebelumnya, demikian pula Nabi Yahya yang telah Allah janjikan sebagai nabi sejak kecil.[]

 

SUMBER: TAFSIR AT-TAYSIR

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response