Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 26 dan 28

Foto: Pixabay
51views

Surah Ali-Imran (03) Ayat 26

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hakim dari Qatadah berkata, “Diceritakan kepada kami bahwasanya Rasulullah ﷺ memohon kepada Tuhannya untuk menjadikan kerajaan Romawi dan Persia bagian dari umatnya, maka Allah menurunkan ayat-Nya, ‘Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.’”

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Ali-Imran (3) Ayat 12 dan 23

Surah Ali-Imran (3) Ayat 28

لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُوْنَ الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللّٰهِ فِيْ شَيْءٍ اِلَّآ اَنْ تَتَّقُوْا مِنْهُمْ تُقٰىةً ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفْسَهٗ ۗ وَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ

Janganlah orang-orang Mukmin menjadikan orang kafir sebagai para wali dengan mengesampingkan orang-orang Mukmin. Siapa yang melakukan itu, hal itu sama sekali bukan dari (ajaran) Allah, kecuali untuk menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Allah memperingatkan kamu tentang diri-Nya (siksa-Nya). Hanya kepada Allah tempat kembali.

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari jalur Sa’id atau Ikrimah dari Ibnu Abbas r.a. berkata, “Dahulu Al- Hajjaj bin Amru sekutu Ka’ab bin Ashraf Ibnu Abi Al-Huqaiq, Qais bin Zaid, hidup berbaur dengan sekelompok orang-orang Anshar agar mengganggu mereka agar keluar dari agama mereka, Maka Rifa’ah bin Mundzir, Abdullah bin Zubair, dan Sa’id bin Khutsaimah berkata kepada orang-orang Anshar tersebut, ‘Hindarilah orang-orang Yahudi tersebut dan jauhilah untuk berbaur dengan mereka karena mereka ingin mengeluarkan kalian dari agama kalian’, tetapi mereka mengabaikannya. Maka, turunlah firman Allah kepada mereka, Janganlah orang-orang Mukmin menjadikan orang kafir sebagai para wali dengan mengesampingkan orang-orang Mukmin ‘ hingga ayat ‘Hanya kepada Allah tempat kembali.'”[]

SUMBER: ASBABUN NUZUL, karya Imam As-Suyuthi

 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response