Kisah

6 Keutamaan Hari Jumat Menurut Al-Quran dan Hadis

foto unsplash
55views

Hari Jumat sering kali disebut rajanya hari. Hari Jumat begitu spesial bagi umat Muslim. Tentu saja, hal tersebut bukan tanpa alasan. Dalam sejarahnya, ada banyak hal yang membuat hari Jumat menjadi spesial dalam Islam.

Berikut adalah enam keistimewaan hari Jumat berdasarkan Al-Quran dan hadis.

Pertama. Pahala Sedekah Dilipatgandakan

Keutamaan hari Jumat yang pertama adalah terkait sedekah. Jumat merupakan hari yang sangat baik untuk bersedekah. Bahkan, bersedekah di hari ini, pahalanya akan dilipatgandakan. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ:

بَلَغَنَا عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنِّي أُبَلَّغُ وَأَسْمَعُ قَالَ وَيُضَعَّفُ فِيهِ الصَّدَقَةُ

“Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’” (Imam Asy Syafii, Al-Umm, juz 1, hal. 239).

 Allah menyukai sedekah dan mengingatkan kita untuk melakukannya. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 254:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَا عَةٌ ۗ وَا لْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.

Kedua, Hari Diciptakannya Nabi Adam a.s.

Keutamaan hari Jumat berikutnya adalah hari diciptakannya manusia pertama dan Nabi pertama yang wajib kita Imani, yakni Nabi Adam a.s..

Sebagai manusia pertama yang istimewa, Adama diciptakan oleh Allah pada hari Jumat. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ:

‏ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ ‏

“Sebaik-baik hari adalah hari Jumat karena pada hari itulah Adam diciptakan. Pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan daripadanya. Dan hari kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim No. 854)

BACA JUGA: Hikmah Kisah-Kisah dalam Al-Quran

Ketiga, Waktu Diijabahnya Doa

Hari Jumat adalah yaitu hari ini adalah hari yang paling tepat untuk memohon pada Allah karena Rasulullah ﷺ telah menyampaikan bahwa hari Jumat merupakan hari di mana doa-doa didengar dan dikabulkan oleh Allah. Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ:

فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

“Pada hari Jumat terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Bukhari No. 935)

Ada dua pendapat tentang waktu yang disebutkan dalam hadis tersebut, yaitu:

  1. Saat imam duduk sewaktu shalat Jumat hingga dilaksanakannya ibadah tersebut

Hal ini berdasarkan hadis lain yang berbunyi:

عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أنَّ عَبْدَ اللهِ بْنُ عُمَرَ  قَالَ لَهُ: أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الْجُمُعَةِ ؟ قَالَ : قُلْتُ نَعَمْ. سَمِعْتُهُ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ

“Dari Abu Burdah bin Abi Musa al-Asy’ari bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah  sehubungan dengan waktu ijabah pada hari Jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, ‘Aku menjawab, ‘Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa, ‘Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim No. 853) 

  1. Hingga setelah Ashar

Pendapat waktu doa diijabah ini berdasarkan hadis:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

“Hari Jumat itu dua belas jam. Tidak ada seorang Muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah Ashar.” (HR. Abu Daud No. 1048 dan HR. Nasa’i No. 1389)

BACA JUGA: Ketika Ruh Dipertemukan Kembali dengan Tubuh  

Keempat, Adanya Shalat Jumat

Keutamaan hari Jumat selanjutnya adalah adanya ibadah khusus yang diutamakan bagi laki-laki, yaitu shalat Jumat. Ini merupakan ibadah spesial yang khusus dilakukan pada hari itu saja. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Jumu’ah

Allah SWT memerintahkan kita untuk melaksanakannya, khususnya kaum pria, lewat QS Al-Jumu’ah ayat 9.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Kelima, Terdapat Surah dalam Al-Quran yang Dinamai dengan Hari Jumat

Perintah untuk melaksanakan shalat Jumat terdapat dalam Surah Al-Jumu’ah. Hal ini berarti hari Jumat menjadi salah satu nama surah dalam Al-Quran. Selain Jumat, hari Sabtu pun sering disebut namanya dalam Al-Quran tetapi hanya hari Jumat yang menjadi nama surah dalam Al-Quran.

BACA JUGA: Pengetahuan Waktu Terjadinya Hari Kiamat hanya Ada di Sisi Allah Swt.

Keenam, Hari Kiamat Jatuh Pada Hari Jumat

Keutamaan hari Jumat juga ditandai dengan ditetapkannya hari tersebut sebagai Hari Kiamat. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ dalam sebuah hadis:

‏ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

“Sebaik-baik hari adalah hari Jumat karena pada hari itulah Adam diciptakan. Pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan daripadanya. Dan hari kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim No. 854)

Meskipun tak ada seorang pun yang tahu kapan pastinya Hari Kiamat, dapat diyakini bahwa hari itu akan datang pada hari Jumat.

Demikianlah enam keistimewaan hari Jumat yang menjadikannya disebut rajanya hari. Wallahu a’lam.[]

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response