Asbabul Nuzul

Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah (2) Ayat 178 dan 184

Foto: Unsplash
59views

Surah Al-Baqarah (2) Ayat 178

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِى الْقَتْلٰىۗ اَلْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْاُنْثٰى بِالْاُنْثٰىۗ فَمَنْ عُفِيَ لَهٗ مِنْ اَخِيْهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ ۢبِالْمَعْرُوْفِ وَاَدَاۤءٌ اِلَيْهِ بِاِحْسَانٍ ۗ ذٰلِكَ تَخْفِيْفٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗفَمَنِ اعْتَدٰى بَعْدَ ذٰلِكَ فَلَهٗ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepadamu (melaksanakan) qisas berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, dan perempuan dengan perempuan. Siapa yang memperoleh maaf dari saudaranya hendaklah mengikutinya dengan cara yang patut dan hendaklah menunaikan kepadanya dengan cara yang baik. Yang demikian itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu. Siapa yang melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih.

Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hakim dari Said bin Jubair berkata, “Sesungguhnya dua kelompok dari orang-orang saling berperang pada zaman sebelum datangnya Islam, dan antara mereka banyak yang berguguran dan terluka sehingga mereka membunuh hamba sahaya dan wanita, dan mereka tidak mengambil apa pun dari itu hingga mereka masuk ke dalam Islam, dan satu dari dua kelompok tersebut berlomba-lomba memperbanyak harta dan jumlah mereka, dan bersumpah untuk tidak merasa puas sehingga orang yang merdeka membunuh budak dan perempuan dari mereka, maka turunlah ayat tentang mereka, “Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, dan perempuan dengan perempuan.

BACA JUGA: Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah ayat 174 dan 177

Surah Al-Baqarah (2) Ayat 184

 اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,51) itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

 Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Said dalam Thabaqat-nya, dari Mujahid berkata, “Ayat ini turun pada orang yang memerdekakan Qais bin As-Saib, “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin”, maka ia tidak melaksanakan puasa dan memberi makan setiap satu hari satu orang miskin.[]

Sumber: Asbabun Nuzul: Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Quran, karya Imam As-Suyuthi, penerbit Pustaka AL-Kautsar

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response