Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 258:
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memerhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya karena Allah telah menganugerahkan kepadanya (orang itu) kerajaan (kekuasaan), (yakni) ketika Ibrahim berkata, “Tuhankulah yang menghidupkan dan mematikan.” (Orang itu) berkata, “Aku (pun) dapat menghidupkan dan
mematikan.” Ibrahim berkata, “Kalau begitu, sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur. Maka, terbitkanlah ia dari barat.” Akhirnya, bingunglah orang yang kufur itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.
Perdebatan antara Nabi Ibrahim dan Raja Namrudz membuktikan akan keterbatasan manusia. Manusia tidak mampu menciptakan kehidupan dan alam semesta. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa alam semesta ini dibuat dengan begitu apik, materi susunan yang sempurna, dan tidak ada satu pun lubang kesalahan dalam proses pembuatannya. Lihatlah bumi tempat manusia hidup. Jika dibandingkan dengan matahari, bumi masih terlalu kecil. Matahari seperti sebuah bola gas pijar raksasa lebih dari 1.250.000 kali ukuran bumi dan bermassa 100.000 kali lebih besar daripada bumi. Bumi tidak akan berdaya jika dekat dengan matahari tertambat oleh gravitasi, dan akan terseret matahari yang mengelilingi pusat galaksi lebih dari 200 juta tahun untuk sekali edar penuh.
BACA JUGA: Bukti-Bukti Kemahaesaan dan Keagungan Allah
Benda langit yang terdekat dengan bumi adalah bulan. Gaya gravitasi bulan menggerakkan tiada hentinya pasang surut air laut di bumi selama bermiliar tahun. Karena periode orbit dan rotasi bulan sama, manusia di bumi tidak pernah bisa melihat salah satu sisi permukaan bulan tanpa bantuan teknologi untuk mengorbit bulan.
Jikalah sistem bumi atau sistem tata surya ini dibebankan pembuatannya serta pengaturannya kepada manusia, yakinlah manusia tidak akan pernah berhasil membangunnya walaupun semua generasi manusia—mulai dari Nabi Adam hingga Hari Kiamat tiba—terlibat bersama untuk membangunnya. Oleh karena itu, bumi benar-benar merupakan tempat hamparan siap pakai dan manusia sekali lagi tidak perlu repot memikirkan daya listrik yang dibutuhkan matahari atau bumi setiap hari.
Langit yang amat kukuh ini sungguh sangat sempurna bangunannya mulai dari struktur, materi, proses, hingga kekuatannya. Langit menjadi begitu seimbang dengan ditopang oleh kekuatan-kekuatan yang super canggih ciptaan Yang Mahaperkasa, Allah. Di antara lapisan-lapisan dan penopang langit sehingga ia menjadi kuat dan kukuh adalah:
Pertama, lapisan Troposfer yang merupakan lapisan yang berjarak 13 sampai 15 KM di atas permukaan bumi. Ada juga Lapisan Ozon yang berjarak 25 km dari bumi, yang berfungsi memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa serta mengembalikan keduanya ke ruang angkasa. Jika langit tidak memiliki lapisan ini, manusia akan terbakar sebab tidak ada yang dapat menahan sinar radiasi dan ultraviolet matahari yang begitu panas.
Kedua, lapisan Ionosfer yakni lapisan yang memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke belahan bumi lainnya, seperti satelit yang memungkinkan komunikasi tanpa kabel.
Langit juga mengandung Nuklir-Nuklir Keras dan Lunak. Nuklir-Nuklir Keras berfungsi untuk mengikat materi-materi atom yang berjumlah sangat banyak dan tersebar di alam semesta. Karena jika fungsi pengikatan ini hilang, langit tidak akan berarti apa pun, tidak bisa menahan atom yang tertarik gravitasi bumi sehingga bumi akan terus dihujani atom panas yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
Nuklir-Nuklir Lunak berfungsi untuk mengikat materi yang terdapat di dalam biji atom alam semesta yang tersebar di alam semesta ini. Jika nuklir lunak ini tidak mengikat atom, langit akan dipenuhi dengan biji-biji nuklir berbahaya dan pasti menghancurkan alam semesta. Ada juga kekuatan magnetik yang akan membuat dunia tetap hangat dan bertahannya proses kehidupan manusia dengan adanya kehangatan di bumi ini; juga ada kekuatan gravitasi.
BACA JUGA: Mukjizat Surah Al-Baqarah (2) ayat 29 dan 31
Kekuatan-kekuatan tersebutlah yang memegang kendali sudut-sudut langit yang sangat luas ini. Jika kekuatan-kekuatan pengendali ini tidak berfungsi dengan sempurna, hampir bisa dipastikan bumi akan hancur berkeping-keping. Semua kekuatan lapisan dan penyangga langit ini difungsikan Allah dengan sangat sempurna. Sebab, jika salah satu kekuatan penopang bumi ini tidak berfungsi dengan baik, dapat dipastikan bumi akan binasa.[]
SUMBER: The Great Quran: Referensi Terlengkap Ilmu-Ilmu Al-Quran. Karya: Tim Penyusun Maghfirah Pustaka. Penerbit: Maghfirah Pustaka
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL
