Tafsir

Ganjaran Bagi Orang-Orang Beriman: Penjelasan Surah At-Tin (95) ayat 6

56views

Allah subhanahu wata’ala berfirman:

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.

Penjelasan Ayat

Berdasarkan pendapat pada tafsir ayat sebelum ini, orang-orang yang sudah tua dan menjadi pikun—tetapi dahulu ia orang beriman dan selalu beramal saleh di masa mudanya—ia tetap mendapatkan pahala seperti sebelum pikun. Meskipun tidak shalat atau tidak puasa karena pikun, ia tetap mendapatkan pahala. Bahkan, pahala yang terus mengalir tersebut adalah pahala terbaik yang pernah ia lakukan ketika masih sehat dan kuat sewaktu muda. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi ﷺ, “Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat”.

Orang yang sedang bersafar atau bepergian, lalu tidak melakukan shalat rawatib, atau orang yang sakit kemudian tidak puasa atau shalat malam, ia tetap mendapatkan pahala sebagaimana ia senantiasa melakukannya saat sedang mukim (tidak bersafar) atau dalam kondisi sehat. Begitu pula dengan seseorang yang rajin semasa mudanya, ia tetap mendapatkan pahala pada masa pikunnya—meskipun tidak dapat beribadah lagi seperti masa mudanya dahulu.

Berdasarkan pendapat kedua pada ayat sebelumnya, orang-orang yang dikembalikan ke neraka Jahanam adalah orang-orang kafir yang tidak mensyukuri nikmat Allah, bukan orang-orang beriman dan beramal saleh. Inilah pendapa benar yang dipilih Ibnu Katsir. Dalam ayat yang lain, yakni dalam Surah AI-Insyiqaq (84) ayat 23-25, Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ (23) فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ (24) اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ ࣖ(25)

Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).(23) Maka, sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,(24) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.(25)

BACA JUGA: Sepenggal Gambaran Dahsyatnya Siksa Neraka

Seperti ayat yang sedang dibahas ini, ayat dalam Surah Al-Insyiqaq tersebut berbicara tentang kabar Allah untuk orang-orang kafir bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam. Mereka akan dikembalikan ke neraka Jahanam, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan bersyukur kepada Allah.

Mengena tafsiran ghairu mamnuun, ada tiga penafsiran, yaitu:

Pertama, ganjaran mereka ghairu manquus, “tidak pernah dikurangi”;

Kedua, ganjaran mereka ghairu maqthu’i, “tidak pernah terputus”; dan

Ketiga, ganjaran mereka ghairu mahsuub, “tidak ada batasannya”.

Inilah ganjaran yang Allah siapkan untuk kita di surga kelak. Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Surah Fushshilat (41) ayat 31:

نَحْنُ اَوْلِيَاۤؤُكُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِ ۚوَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِيْٓ اَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَدَّعُوْنَ ۗ

Kami-lah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat. Di dalamnya (surga), kamu akan memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.

BACA JUGA: Sepenggal Gambaran Kenikmatan Surga

Demikianlah kenikmatan surga yang akan tidak berkurang, terputus, dan terbatas. Semua yang diinginkan penghuninya akan langsung disiapkan Allah. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah subhanahu wata’ala berfirman: “Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan (tinggi di surga) yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan terlintas dalam hati manusia.”[]

 

Sumber: Tafsir Juz Amma, karya Ust. Firanda Andirja

 

 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response