Air berhubungan dengan menguningnya daun. Air yang terlalu banyak dapat menyebabkan daun menguning. Demikian juga sebalilknya, asupan air yang kurang dapat menyebabkan daun menguning.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun yang menguning seringkali merupakan salah satu gejala pertama dari stres tanaman. Stres lingkungan yang berkepanjangan dapat menyebabkan pengerdilan secara keseluruhan dan pertumbuhan yang buruk. Mengapa daun menguning?
Kekeringan atau Kekurangan Air
Tanaman layu dan daun keriting terjadi ketika akar tidak mampu memberikan kelembapan yang cukup ke batang dan daun. Kadang-kadang tanaman layu pada hari yang panas karena uap air menguap dari daun lebih cepat daripada yang dapat disediakan oleh akar. Fakta seperti ini, yaitu dauan atau pohon layu dalam waktu singkat, tidak membahayakan tanaman.
Namun, bila terjadi dalam jangka waktu lama, kekeringan akan menyebabkan kerusakan serius, seperti menguning, daun hangus, kecoklatan, atau daun rontok dan pertumbuhan terhambat. Periode kekeringan yang berkepanjangan juga menghambat pembentukan bunga.
BACA JUGA: Rambut Memutih Akibat Syok
Kelebihan Air
Masalah kelebihan air salah satunya disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan. Kelebihan air mengurangi oksigen di dalam tanah. Ini merusak akar halus yang dimiliki pohon. Akibatnya, tanaman tidak dapat menyerap air.
Tanaman yang terpapar kelembaban berlebih menunjukkan gejala yang sama seperti tanaman yang mengalami cekaman kekeringan. Gejala utama dari kelembapan berlebih adalah layu atau menguningnya daun bagian bawah dan dalam. Jika kelebihan air berlanjut, tanaman dapat menunjukkan gejala kekeringan lainnya, seperti hangus, daun rontok, dan/atau kematian tanaman.
Fakta luar biasa ditemukan dalam Al-Quran. Fenomena yang dijelaskan di atas telah digambarkan secara jelas dalam Al-Quran sekitar 1.400 tahun yang lalu. Daun yang menguning, rontok, atau hancur karena terlampau kering telah tertulis dengan jelas dalam Al-Quran.
Dalam Surah Az-Zumar (39) ayat 21, Allah Swt. berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَسَلَكَهٗ يَنَابِيْعَ فِى الْاَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهٖ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا اَلْوَانُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهٗ حُطَامًا ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَذِكْرٰى لِاُولِى الْاَلْبَابِ ࣖ
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengalirkannya menjadi sumber-sumber air di bumi. Kemudian, dengan air itu Dia tumbuhkan tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian ia menjadi kering, engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian Dia menjadikannya hancur berderai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi ululalbab.
BACA JUGA: Lalat dan Perumpamaannya dalam Al-Quran
Demikianlah Al-Quran menjelaskan fenomena daun yang menguning. Sebagaimana terbaca dalam penutup ayat di atas, fenomena-fenomena yang terjadi adalah pelajaran bagi ululalbab.[]
Sumber: WWW.MIRCALES-OF-QURAN.COM
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL
