Ibrah

Penjelasan tentang Harta Simpanan Qarun

foto: Pixabay
34views

Al-Quran mengisyaratkan tentang banyaknya harta simpanan Qarun, seperti pada firman-Nya dalam Surah Al-Qashash (28) ayat 76:

 وَاٰتَيْنٰهُ مِنَ الْكُنُوْزِ مَآ اِنَّ مَفَاتِحَهٗ لَتَنُوْۤاُ بِالْعُصْبَةِ اُولِى الْقُوَّةِ

Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta (al-kunuuz) yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang-orang yang kuat.

Ayat ini memberi isyarat akan banyaknya harta dan simpanan Qarun. Ini dengan tidak dapat terangkatnya kunci-kunci dan lemari-lemari penyimpanan harta oleh sekelompok laki-laki yang kuat. الْكُنُوْزِ yang disebutkan oleh ayat itu adalah bentuk plural atau jamak dari kata kanz. Istilah ini biasa dipakai untuk harta simpanan yang terpendam. Di sisi lain, tersebut dalam Al-Quran (tentang pengertian الْكُنُوْزِ) yang bermakna mengumpulkan harta satu sama lain dan menjaganya. Ia berasal dari kalimat kanaztu at-tamra fil wi’a (aku menyimpan kurma dalam bejana) dan dari kalimat naqah kinaz (unta yang padat atau berisi daging).

BACA JUGA: Ringkasan Kisah Qarun dalam Al-Quran

Tampaknya, hikmah dari dipilihnya kata الْكُنُوْزِ untuk mengungkapkan harta Qarun ialah sebagai berikut:

Pertama, harta itu mudah diambil dan hanya membutuhkan sedikit tenaga serta cukup diciduk dengan satu cidukan saja (diraup dengan satu raupan saja).

Kedua, Qarun senantiasa menjaga harta itu, menumpuknya, menambahnya, dan mengembangkannya, serta berusaha menimbunnya.

Ketiga, Qarun tidak pernah mengeluarkan hartanya untuk berinfak kepada fakir dan miskin serta tidak pernah berzakat. Kanz adalah harta yang terpendam atau ditimbun yang tidak pernah dizakatkan dan dikeluarkan untuk orang-orang fakir ataupun siapa saja yang membutuhkan.

Dengan makna tersebut, Al-Quran memberi isyarat dalam firman-Nya yang tercantum dalam Surah At-Taubah (9) ayat 34-35:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْاَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ يَكْنِزُوْنَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُوْنَهَا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙفَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ (34) يَّوْمَ يُحْمٰى عَلَيْهَا فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوٰى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُوْرُهُمْۗ هٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ (35)

Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya banyak dari para rabi dan rahib benar-benar memakan harta manusia dengan batil serta memalingkan (manusia) dari jalan Allah. Orang-orang yang menyimpan emas dan perak, tetapi tidak menginfakkannya di jalan Allah, berikanlah kabar ‘gembira’ kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih, (34) pada hari ketika (emas dan perak) itu dipanaskan dalam neraka Jahanam lalu disetrikakan (pada) dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan), “Inilah apa (harta) yang dahulu kamu simpan untuk dirimu sendiri (tidak diinfakkan). Maka, rasakanlah (akibat dari) apa yang selama ini kamu simpan.” (35)

BACA JUGA: Alasan Mengapa Kisah Qarun Bersamaan dengan Kisah Firaun

Demikianlah Allah jelaskan perihal harta yang ditimbun oleh Qarun yang akan menyebabkan dirinya mendapat azab yang pedih.

SUMBER: KISAH-KISAH DALAM AL-QURAN: Orang-Orang yang Dimuliakan dan Dihinakan Allah, karya Shalah Abdul Fattah Al-Khalidi, Penerbit Gema Insani

 

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response