Ibrah

Keajaiban-Keajaiban Allah Adalah Tanda-Tanda Keagungan-Nya  

foto: Pixabay
74views

Allah berfirman dalam Surah Al-Kahfi ayat 9:

اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Ataukah kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) “raqim” itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

Orang-orang yang mendiami gua, yakni para pemuda pada ayat-ayat sebelumnya yang tinggal di dalam gua, sedangkan makna dari الْكَهْفِ adalah gua yang luas dan lapang. Adapun kata الرَّقِيْمِ maknanya adalah tulisan atau sesuatu yang tertulis. Para ulama tafsir berbeda pendapat dalam menafsirkan kalimat ini. Beberapa pendapat yang muncul adalah:

Pertama, buku yang mereka bawa, yang berisi ajaran-ajaran agama yang mereka bawa dan dijadikan panutan dan pegangan.

Kedua, catatan yang mereka tulis tentang diri mereka dan perjalanan mereka.

Ketiga, prasasti yang dibuat ketika mereka telah meninggal, yaitu dibuatkan prasasti di dekat kuburan mereka yang menjelaskan kisah mereka.

BACA JUGA: Sebab Turunnya Surah Al-Kahfi

Inilah khilaf para ulama tentang makna الرَّقِيْمِ tersebut yang intinya adalah tulisan. Sebagian ulama lain mengatakan bahwa الرَّقِيْمِ adalah nama gunung tempat gua tersebut berada. Sebagian ulama lainnya ada yang menyatakan bahwa الرَّقِيْمِ adalah nama lembah di tempat gua tersebut berada. Namun, makna الرَّقِيْمِ yang lebih tepat adalah suatu catatan, sedangkan seperti apa wujud catatan tersebut maka Allahu a’lam, tidak ada penjelasan tentang hal tersebut dengan dalil yang tegas.

Allah berfirman:

كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

… mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan kami yang mengherankan.

Maksud dari tanda kekuasaan ini adalah: ketika orang-orang Quraisy yang meminta petunjuk kepada orang-orang Yahudi, lalu orang-orang Yahudi mengarahkan agar mereka bertanya kepada Muhammad ﷺ tentang tiga pertanyaan teka-teki dan di antara pertanyaan tersebut adalah tentang kisah Ashabul Kahfi. Karenanya, ini adalah kisah yang menakjubkan dan kenyataannya demikian.

BACA JUGA: Tujuan Diturunkannya Al-Quran Menurut Surah Al-Kahfi (18) Ayat 2

Namun, maksud dari ayat ini adalah penetapan bahwa kisah ini memang menakjubkan tetapi yang lebih menakjubkan dari ini lebih banyak lagi. Itulah maksud dari ayat ini bahwa yang lebih menakjubkan daripada ini masih lebih banyak lagi, seperti perkara Nabi Muhammad ﷺ didatangi oleh Jibril adalah sesuatu yang menakjubkan. Jika kalian bisa beriman kepada Muhammad ketika ia menceritakan tentang kisah Ashabul Kahfi maka tidakkah kalian bisa beriman kepada tanda-tanda-Ku yang lain?

Maka, pada ayat ini terdapat celaan kepada orang-orang kafir Quraisy, tanda-tanda nyata yang menunjukkan kebesaran Allah dan tanda-tanda yang menunjukkan Rububiyyah Allah amatlah banyak. Bukankah matahari yang berjalan pada edarannya dan rembulan yang juga berjalan pada edarannya adalah hal yang menakjubkan? Bagaimana dengan bumi yang diciptakan dengan luar biasa? Bagaimana mungkin setetes air mani kemudian bisa menjadi manusia. Bagaimana Muhammad ﷺ mengetahui hal yang gaib. Bagaimana Al-Quran itu turun dan kefasihannya dan balaghah yang terkandung di dalamnya.

Sungguh terlalu banyak keajaiban-keajaiban yang telah Allah beritahukan sebagai tanda-tanda keagungan-Nya. Namun, lantas kalian hanya beriman tentang kisah ini yang menyebutkan tentang tujuh orang yang tertidur elama 300 tahun? Maka, manakah yang lebih menakjubkan: kisah tersebut ataukah penciptaan setetes air mani yang kemudian bisa menjadi manusia? Maka, tentu saja penciptaan manusia dari setetes mani ebih menakjubkan. Sesuatu yang awalnya hanyalah mani, lalu menjadi darah, lalu ada dagingnya dan tulangnya, lalu menjadi manusia yang sempurna. Maka,, penciptaan manusia tentu saja lebih menakjubkan.

BACA JUGA: Sungguh, Manusia Telah Allah Ciptakan Sebaik-Baiknya

Maka, maksud dari ayat ini adalah “Apakah hanya kisah Ashabul Kahfi ini saja yang menakjubkan?” Sesungguhnya masih banyak hal yang lain yang lebih menakjubkan, tetapi Allah tetap menceritakannya karena itu juga sebagai jawaban atas teka-teki yang ditanyakan orang-orang Yahudi kepada Nabi ﷺ.[]

 

SUMBER: TAFSIR AT TAYSIR SURAH AL-KAHFI

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL

Leave a Response