Pembaca budiman, Air Susu Ibu (ASI) ialah makanan paling sempurna bagi seorang bayi. Air susu ibu mengandung banyak gizi dan nutrisi lainnya yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Komposisi ASI sangat kompleks dan tidak bisa dibandingkan dengan susu formula atau susu lainnya. Hal ini karena ASI mengandung lebih dari 200 zat penting, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, enzim-enzim, dan hormon yang penting untuk kesehatan bayi.
Selanjutnya, keistimewaan ASI yang tidak bisa dibandingkan dengan susu jenis lainnya adalah kandungan antibodi yang bisa mencegah terjadinya beragam jenis penyakit yang kerap menyerang bayi, seperti infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, dan diare. ASI pun sangat mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan bayi. Selain itu, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang mengkonsumsi ASI memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberikan susu formula.
BACA JUGA: Ayat Al Quran tentang Sungai di Bawah Laut
Oleh karena itu, dokter dan ahli gizi menganjurkan agar bayi diberikan ASI Eksklusif. Yang dimaksud ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan sejak bayi lahir hingga berusia 6 bulan. Selama periode tersebut, seorang ibu disarankan hanya memberikan ASI saja, tanpa tambahan asupan apa pun kepada sang bayi. Sebab, ada banyak manfaat ASI eksklusif yang bisa didapatkan oleh bayi. Tidak hanya itu, dokter pun menganjurkan agar, kendati sudah mengonsumsi makanan padat, buah hati diberikan ASI hingga berusia 2 tahun. Ada banyak manfaat yang luar biasa jika bayi disapih hingga usia 2 tahun.
Di antara manfaat memberikan ASI hingga usia dua tahun adalah terhindar dari konsumsi makanan tidak sehat, menurunkan risiko terjadinya obesitas, perkembangan sistem reproduksi anak lebih optimal, meningkatkan kecerdasan anak, dan menurunkan risiko mengalami gangguan mental di usia remaja. Manfaat-manfaat tersebut berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh banyak ahli dalam waktu yang tidak sebentar.
Fakta-fakta luar biasa seputar pemberian ASI hingga dua tahun tersebut adalah bukti dari ayat yang tercantum dalam Al-Quran. Ya, sejak 14 abad yang lalu, keistimewaan memberikan ASI atau menyapih anak hingga usianya mencapai dua tahun sudah termaktub dengan jelas dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 233. Dalam ayat tersebut, Allah Swt. berfirman:
وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya: Ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani, kecuali sesuai dengan kemampuannya. Janganlah seorang ibu dibuat menderita karena anaknya dan jangan pula ayahnya dibuat menderita karena anaknya. Ahli waris pun seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) berdasarkan persetujuan dan musyawarah antara keduanya, tidak ada dosa atas keduanya. Apabila kamu ingin menyusukan anakmu (kepada orang lain), tidak ada dosa bagimu jika kamu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
BACA JUGA: Teori Big Bang dan Penjelasannya dalam Al-Quran
Dalam ayat yang lain, yakni dalam Surah Luqman (31) ayat 14, Allah Swt. berfirman:
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Artinya: Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.
BACA JUGA: Nuzulul Quran: Persitiwa Saat Pertama Kali Diturunkannya Al-Quran
Demikianlah, dalam dua ayat Al-Quran tersebut secara jelas Allah Swt. telah memberikan gambaran agar penyapihan anak dilakukan pada saat usia dua tahun. Luar biasanya, apa yang tercantum sejak 14 abad yang lalu tersebut terbukti kebenaran alasannya secara ilmiah pada masa kini. Wallahu a’lam.[Firmansyah—dari beberapa sumber].
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp Group : https://chat.whatsapp.com/G5ssUWfsWPCKrqu4CbNfKE
Instagram: https://instagram.com/pusatstudiquran?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/profile.php?id=61550224142533&mibextid=ZbWKwL
