Selain kisah Nabi Musa dan Khidir, Surah Al-Kahfi (18) juga beirisikan kisah tentang Dzulqarnain. Pada ayat 83-98 surah tesebut, cerita Dzulqarnain ini dikisahkan.
Dzulkarnain dikenal memiliki kehebatan dalam hal membuat dinding besi. Namun, kehebatan teknologi yang dilakukan oleh Dzulkarnain dalam membuat dinding
besi ternyata tidak menjadikannya bangga, sombong, dan ujub.
Dalam Surah Al-Kahfi ada kisah khusus tentang Dzulkarnain. Meskipun tidak dikisahkan secara terperinci, dengan adanya kisah tersebut, tentu ada pelajaran yang bisa kita petik.
Kisah ketiga ini adalah tentang fitnah ilmu. Disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari bahwa Nabi Saw bersabda, "Bahwa Musa sedang berdiri di hadapan Bani Israil memberikan khotbah, lalu dia ditanya, 'Siapakah orang yang paling alim?' Beliau menjawab, 'Aku'. Seketika itu pula Allah menegurnya karena dia tidak mengembalikan ilmu kepada Allah (yaitu tidak berkata Allahu a'lam).